SELAMAT DATANG......! BUAT AGAN2 PENGGEMAR HANDCRAFT CANTIK, LUCU, UNYU, N UNIK, BOLEH LHO AGAN2 LIHAT2 HAND CRAFT KAMI..., SILAKAN DIORDER KALO AGAN SUKA... ^__^

Jumat, 15 Juli 2011

Kompres Panas Paling Efektif Menurunkan Demam

Sebelumya, Apa sih Demam itu ???

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh lebih dari 37,5 0C ( normalnya 36 hingga 37,5 0C). Jadi, jika belum melebihi suhu 37,5 0C belum bisa dikatakan demam. Demam mengindikasikan kekebalan tubuh seseorang berjalan baik. Saat demam berarti tubuh sedang melakukan mekanisme pertahanan diri terhadap zat asing. Zat pirogen yang kemudian dilepaskan tubuh merupakan zat penyebab demam tersebut. 

Boleh-boleh saja kita memilih untuk memberikan obat antipiretik (obat penurun panas) pada penderita demam. Namun, perlu dipertimbangkan, bahwa memasukkan obat ke dalam tubuh adalah memasukkan zat kimia untuk diserap oleh tubuh. Jadi, apa salahnya bila kita berusaha menurunkan demam tersebut dengan cara mengkompres terlebih dahulu.


Kompres Apa yang TEPAT untuk Demam ???

Kompres yang paling tepat adalah dengan air hangat. Asumsinya, dengan suhu di luar yang hangat, maka tubuh akan menganggap suhu di luar cukup panas. Dengan demikian tubuh akan bereaksi dengan menurunkan suhu yang ada. Bukan itu saja. Air hangat juga bisa membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar yang selanjutnya membuat pori-pori terbuka. Itu berarti memudahkan pengeluaran panas dari tubuh.

Yang juga penting untuk diingat, letakkan kain kompres di bagian tubuh yang luas dan terbuka, semisal muka dan perut. Baik pula jika kain kompres diletakkan di bagian tubuh yang memiliki pembuluh-pembuluh darah besar seperti leher, ketiak dan selangkangan.

Lalu, Kompres Apa yang TIDAK Diperbolehkan ??
 
Dalam pengompresan perlu diperhatikan bahwa ada beberapa cara pengompresan yang sebaiknya, atau bahkan seharusnya dihindari, antara lain :

Kompres dengan air es atau es batu hendaknya ditinggalkan karena bersifat kontraproduktif. Alih-alih menurunkan demam, kompres dengan air es justru bisa memicu peningkatan suhu tubuh. Pasalnya, air dingin akan menyebabkan pembuluh darah tepi di kulit mengecil. Akibatnya, panas yang seharusnya dialirkan oleh darah ke kulit agar keluar tubuh, menjadi terhalang dan tubuh pun akan bertambah panas.

Begitu pula dengan kompres menggunakan alkohol juga mesti ditinggalkan. Dulu memang alkohol dinilai efektif menurunkan demam karena sifatnya yang mudah menguap. Untuk proses penguapan tadi diperlukan panas yang diambil dari tubuh penderita. Dengan kompres alkohol, diharapkan panas tubuh akan berangsur turun. Namun,
alkohol yang sering digunakan untuk kepentingan medis berkadar 70% dan sangat toksik karena mudah sekali diserap oleh kulit. Secara fisis, alkohol memang terasa dingin, namun tidak mempengaruhi suhu tubuh secara internal. Kalau kompres alkohol dilakukan, sama saja seperti kita memberi pemderita minum alkohol karena efek samping yang timbul sama. Baluran alkohol pada tubuh akan menguap yang bila terhirup bisa menimbulkan gangguan pada susunan saraf pusat.



(kaskus.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar